Ibu
adalah seorang pahlawan bagiku, pintar
dalam segala hal. Nama ibuku Hasnaidar
br Lubis. Bagiku dia wanita pintar, walaupun dia sedikit cerewet, tegas, tapi hatinya sangat lembut.
Kalau teman-teman aku dating, dia itu senang sekali. Dia temanku di rumah selalu care dan kami
selalu nyanyi, main gitar dan memasak
bersama. Apapun
yang terjadi padaku ibu yang selalu aku andalkan, karena
hanya aku putri tunggalnya. Dia berharap kelak aku sukses seperti yang aku inginkan.
Ibu selalu mendidik dan mengajariku, walaupun sebenarnya ia
sangat sibuk dengan pekerjaanya. Dia mengajariku ilmu bahasa inggris,
matematika dan lain-lain, meskipun ibu sebenarnya bukan seorang guru.
Keahlian tersebut bagiku sangat luar biasa. Ibu juga
mahir menyanyi, kami selalu bernyanyi bertiga d irumah bersama ayah. Kedua
orangtuaku sangat luar biasa, ketika aku ada masalah, ibulah tempat curahan
hatiku, tempat tawaku. Prestasi-prestasi yang diperoleh ibuku dalam pekerjaannya
menjadi motivasi bagiku.
Aku sangat bersyukur mempunyai ibu sepertinya yang selalu
kerja dan mengetahui banyak banyak hal.
Aku sangat menyayangi ibuku, karena dia pintar dalam
segala hal. Ketika aku ada masalah ibuku andalanku, dia berani melawan apapun. Aku
ingin seperti ibu yang pintar, walaupun aku sekarang belum pintar. Namun kuyakin
suatu waktu mampu membahagiakan ayah dan ibuku yang sangat aku cintai lebih
dari apapun.
Ibuku adalah pahlawan terbaiku yang pernah ada dibumi. Ibu
tidak membutuhkan balasan, kecuali prestasi dan kebanggaan yang aku dapat untuk
orangtuaku dan prestasi-prestasiku selama ini. Aku sangat bersyukur karena itu,
semua berat doa ayah dan ibuku tercinta.
Saat ini ku sangat merindukan ibu, apalagi saat ini aku
jauh. Sungguh mereka pasti kesepian tanpa aku, tak afdhal bernyanyi rebutan di rumah.
Begitupun aku disini sendirian merindu, ibu tunggu aku pulang.. aku sangat
menyangi ayah dan ibuku. I loveyu ayah ibu……… (Fitri
Chairani Panjaitan, Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar