IBU
adalah ibarat malaikat yang terlihat,tidak berlebihan rasanya mengatakan
demikian. Ibu adalah sekolah pertama dan utama bagi anaknya.
Ibu bagaikan wadah yang mengajarkan dan mendidik berbagai
macam ilmu dalam kehidupan anak anaknya dengan cinta dan kasih sayang. Ibu, keinginanku
sangatlah sederhana, aku ingin selalu melihatmu tersenyum. Karena kebahagianku akan
terasa begitu sempurna apabila sebuah alasan dibalik ibu tersenyum adalah
kebahagian untuk anaknya.
Biarpun kepahitan telah engkau rasakan tidak engkau
merasa jemu untuk mendidik kami semua dari kecil sehingga dewasa. IBU, engkau adalah perahu tempat berlayar, engkau adalah guru tempatku belajar sabar
dan engkau adalah do’a yang membuatku tegar.
IBU, kau penuh warna melebihi warna pelangi.
Berkat dirimulah hidupku menjadi indah berwarna cerah. Ibu terimakasih atas
do’a yang kau panjatkan setiap hari. Karena do’a – do’a itulah aku sekarang
bisa memiliki hidup yang lebih baik.
IBU,
terimakasih untuk segalanya, untuk semua kasih sayang dan materi yang tak
mingkin bisa ku balas. Ya ALLAH, murahkanlah rezeki kedua ibu bapakku
sesungguhnya engkau Maha Pemurah Lagi Maha Kaya.
IBU, maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Engkau
adalah IBU TERBAIK BAGIKU, AKU CINTA IBU. (Khoirul Fahmi, mahasiswa Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar