Selasa, 02 Januari 2018

IBUKU 'CEREWET'

IBUKU adalah orang yang sangat disiplin dan mencintai kebersihan  dan  sikap  cerewet  sangat  melekat  pada  dirinya. Sejak  aku  berusia  8  tahun,  ibuku  sudah  mengajarkan  aku untuk  melakukan  pekerjaan  rumah,  setiap  aku  tidak  mau, ibuku  selalu  marah-marah  padaku  dan  selalu  menasehatiku.
Dia  akan  selalu  marah  jika  aku  tidak mengerjakannya. Dia paling tidak suka melihat rumah yang berantakan. Dia sangat anti sama hal-hal  yang berantakan. Dia paling tidak suka melihat anaknya kerjanya lambat  dan bertele-tele. 
Ibuku pasti maraha kalau saya menunda-nunda membersihkan rumah.  Suara yang keras dan tegasnya itu dilontarkannya. Setiap hari aku melakukan tugas rumah sekaligus bersekolah. Memang sangat berat diusiaku melakukan hal  itu. Jika aku tidak melakukannya, aku selalu  tidak diberi izin keluar rumah dan tidak diizinkan  pergi  bermain. 
Aku  pun  melakukan  pekerjaan  rumah dengan hati yang terpaksa dan dongkol karena kalau aku tidak mengerjakannya, aku tidak akan  diberi  uang  jajan  olehnya.  Saat  itu ,  aku  mulai  rajin  untuk  membersihkan  rumah namun hanya karena uang jajan saja.
Terkadang hatiku sangat dongkol karena apa yang ku kerjakan belum tentu dihatinya senang ataupun merasa puas. Apa yang ku kerjakan itu, dia pun masih aja tetap marah-marah.
Dikatakannya, kerja harus begini lah dan begitu lah, banyak  sekali  kata-kata ya keluar dari mulutnya itu. Ketika aku sedang mengerjakan pekerjaan itu, dengan rasa dongkol dihatiku mengatakan ibuku sayang  apa tidak dengan anaknya jika ia sayang kenapa ia cerewet sekali kepadaku.
Ketika aku duduk dibangku SMP, ibuku jatuh sakit dan ia tidak bisa melakukan kegiatan lagi. Dan disitulah aku mulai minta  maaf kepada ibuku karena aku sudah tidak memperdulikan perkataannya, padahal apa yang diajarkannya itu ialah untuk kebaikanku sendiri. 
“Ibu  aku  minta  maaf  selama  ini  aku  sudah  menganggapmu  sebagai  ibu  yang cerewet”, bahwa dulu ibu seperti itu untuk kebaikanku, sering aku mengabaikan perkataan mu dulu bu.

Kini aku sadar bahwa ibu yang cerewet adalah ibu yang memang sayang kepada anaknya dantidak mau anaknya menjadi salah jalan. Aku sangat cinta dan sayang pada mu ibu. (Winda Ananta Suryani Siregar, Mahasiswa |Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar