Dikenal
sebagai seorang yang cerewet, selalu melarang anaknya walaupun kurang di
dengarkan anaknya, menjadi pemimpin rumah tangga ketika sang suami tidak ada
itulah ibu ia selalu melakukan yang terbaik untuk anaknya walaupun tindakanya atau pemikiranya terlalu
berlebihan karna kasih sayangnya yang tak pernah pudar.
Tapi
begitu banyak yang ia hadapi sehingga harus bersabar karna itu ia juga memiliki
hati yang kuat kalau diibaraatkan hatinya terbuat dari baja yang kuat dan
kokoh. Ia begitu kuat ketika menghadapi segala masalah rumah tangga terkadang
ia disalahkan suaminya karena masalah sepele padahal bukan salahnya, belum lagi
ketika masalah ekonomi dan masalah anaknya ketika di sekolah ataupun diluar, ia
begitu tegar ketika sang suami merasa bosan terhadapnya dan diacuhkan, waluapun
begitu ia masih bisa tersenyum dan menangis di hati dan kalau ditanya kenapa ia
selalu menjawab tidak apa-apa. Karena itulah dia disebut juga pembohong besar
berhati besar. Salah satu hal yang paling menyakitkan ia adalah ketika ia tak
bisa membuat anaknya sukses dan bahagia, dan hal yang paling menyakitkan ia
adalah ketika sang anak tidak berbakti kepada orangtuanya.karna cita-citanya
membuat orang yang ia kasih sayangi mendapatkan kebahaagiaan dunia dan akhirat.
9
bulan iya mengandung, disaat itu iya merasakan jerih payah yg teramat dalam
demi si buah hati yg akan lahir. Ketika si buah hati terlahir ke dunia di
situlah kebahagiaannya yang bisa membalas jerih payah selama 9 bulan
mengandung, akan tetapi ia mengetahui ini awal dari usaha untuk berikutnya ia
akan membesarkan si buah hati dan menyekolahkanya hingga jenjang sarjana.
Ia
tidak perduli dan malu dengan apa yang di usahakanya selama itu halal dan bisa
untuk menyekolahkan si buah hati yang akan berjuang untuk masa depanya. Ketika
melihat anak-anaknya sudah menyelesaikan sekolah mereka di situlah ia bisa
merasa tenang, bahagia, dan sangat bangga.
Dan
ia selalu berpesan kepada anak-anaknya "Jadilah orang yang bisa bermanfaat
bagi orang lain karna ibu paling tidak suka menjadi beban masyarakat yang
kerjanya menyusahkan orang lain bagaikan benalu yang tidak tau malu",
itualah pesan yang harus di tanamkan di setiap anak-anaknya
Ialah
seoarang yang penenang ketika keluarganya dalam kesulitan,ialah seoarang
penyemangat ketika keluarganya dalam masalah, dan dialah yang akan selalu
berdiri disamping keluarganya baik senang maupun susah terimakasih ibu. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar