Rabu, 03 Januari 2018

TEGAR

Dikenal sebagai seorang yang cerewet, selalu melarang anaknya walaupun kurang di dengarkan anaknya, menjadi pemimpin rumah tangga ketika sang suami tidak ada itulah ibu ia selalu melakukan yang terbaik untuk anaknya walaupun  tindakanya atau pemikiranya terlalu berlebihan karna kasih sayangnya yang tak pernah pudar.
Tapi begitu banyak yang ia hadapi sehingga harus bersabar karna itu ia juga memiliki hati yang kuat kalau diibaraatkan hatinya terbuat dari baja yang kuat dan kokoh. Ia begitu kuat ketika menghadapi segala masalah rumah tangga terkadang ia disalahkan suaminya karena masalah sepele padahal bukan salahnya, belum lagi ketika masalah ekonomi dan masalah anaknya ketika di sekolah ataupun diluar, ia begitu tegar ketika sang suami merasa bosan terhadapnya dan diacuhkan, waluapun begitu ia masih bisa tersenyum dan menangis di hati dan kalau ditanya kenapa ia selalu menjawab tidak apa-apa. Karena itulah dia disebut juga pembohong besar berhati besar. Salah satu hal yang paling menyakitkan ia adalah ketika ia tak bisa membuat anaknya sukses dan bahagia, dan hal yang paling menyakitkan ia adalah ketika sang anak tidak berbakti kepada orangtuanya.karna cita-citanya membuat orang yang ia kasih sayangi mendapatkan kebahaagiaan dunia dan akhirat.
9 bulan iya mengandung, disaat itu iya merasakan jerih payah yg teramat dalam demi si buah hati yg akan lahir. Ketika si buah hati terlahir ke dunia di situlah kebahagiaannya yang bisa membalas jerih payah selama 9 bulan mengandung, akan tetapi ia mengetahui ini awal dari usaha untuk berikutnya ia akan membesarkan si buah hati dan menyekolahkanya hingga jenjang sarjana.
Ia tidak perduli dan malu dengan apa yang di usahakanya selama itu halal dan bisa untuk menyekolahkan si buah hati yang akan berjuang untuk masa depanya. Ketika melihat anak-anaknya sudah menyelesaikan sekolah mereka di situlah ia bisa merasa tenang, bahagia, dan sangat bangga.
Dan ia selalu berpesan kepada anak-anaknya "Jadilah orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain karna ibu paling tidak suka menjadi beban masyarakat yang kerjanya menyusahkan orang lain bagaikan benalu yang tidak tau malu", itualah pesan yang harus di tanamkan di setiap anak-anaknya

Ialah seoarang yang penenang ketika keluarganya dalam kesulitan,ialah seoarang penyemangat ketika keluarganya dalam masalah, dan dialah yang akan selalu berdiri disamping keluarganya baik senang maupun susah terimakasih ibu. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar