Mungkin
aku adalah manusia yang paling beruntung yang pernah terlahir di muka bumi ini,
bagaimana tidak? Aku memiliki seorang mama yang
bersedia memberikan apapun yang ia punya bahkan rela bertaruh
nyawa demi melahirkan aku dan adik-adikku.
Mama..
Aku sangatlah bahagia karena aku juga mempunyai mama yang sangat super peduli
dan sayang kepada ku dan adik-adikku. Mama yang sankinglah pedulinya ia
menunjukan rasa sayang dan rasa pedulinya itu dengan sebuah perhatian kecil di
setiap hari yang aku dan adik-adikku lewati.
Beberapa tahun kemudian setelah aku dan
adik-adikku tumbuh dewasa, aku melihat dan merasakan bahwa mama sepertinya
lebih peduli terhadap ku di bandingkan adik-adikku, mama menunjukkan perhatian
yang lebih terhadapku, walaupun itu tidak tampak jelas kelihatan oleh mata,
tetapi aku bisa merasakan mama memperlakukan ku dengan lebih spesial dibanding
adik-adikku. Terlebih lagi aku hanyalah seorang anak perempuan di dalam
keluarga ini, ketiga adikku semuanya laki-laki.
Tapi,
beruntungnya perbedaan itu tidaklah tampak jelas. Jujur aku sangat menyukai
semua hal ini. Setiap hari sehabis aku pulang kuliah mama selalu mengingatkan
aku akan banyak hal, seperti mengingatkan aku untuk mandi, mengingatkan aku
untuk makan, mengingatkan aku untuk sholat, mengingatkan aku untuk belajar dan
lain sebagainya, dan lagi-lagi ya benar aku menyukai hal ini “perhatian mama
terhadapku”.
Aku menyukai semua
hal itu karena hanya nama mama lah yang selalu melekat di hatiku. Mengapa
begitu ? Ya karena aku tau, aku adalah penyebab mama menjadi sulit tidur, aku
juga yang membuat mama khawatir dan aku juga yang harus membuat mama selalu
tersenyum.
Ya aku
selalu bahagia tiap kali mama memperhtikanku. Tetapi terkadang aku tidak
mengikuti apa yang mama inginkan. Sampai suatu ketika amarah mama pun tak
terbendung lagi, ya akhirnya mama marah terhadapku, aku tau marahnya mama
terhadapku itu semua karena mama sayang kepadaku dan demi kebaikanku.
Mama
adalah wanita yang paling mengerti aku, tau tentang aku, tau tentang kesukaan
dan ketidak sukaan ku, tau tentang apa yang aku butuhkan dan tau tentang suatu
hal yang walaupun tidak kuberitahukan. Perhatian mama terhadapku mengalahkan
perhatian siapa pun.
Ma.. Entah mengapa walaupun mama marah aku
tetap sayang sama mama, nama mama selalu melekat di lubuk hatiku. Mama adalah
orang yang rela mengabdikan hidup untuk memperhatikan keluarganya. Mama
melakukan semuanya dengan sangat baik terhadapku maupun adik-adikku, jujur aku
sangat terkagum-kagum terhadap semua perhatian yang mama berikan kepada
keluarga kita.
Mama adalah
seseorang yang memberikan waktunya hanya untuk keluarga. Mama adalah pemerhati
dan pendidik yang paling baik baik bagikku dan adik-adikku, mama adalah
segalanya bagi keluargaku.
Mama.. Aku sangat berterimakasih atas segala
perhatian yang mama berikan kepadaku,
dari mulai aku kecil hingga sekarang ini aku memasuki masa remajaku dan duduk
di bangku perkuliahanku saat ini. Aku juga berterimakasih kepada mama yang
selalu peduli,perhatian, sabar, rajin, baik dan tekun menjaga dan merawat aku
dan adik-adikku.
Untuk
kedepannya aku tidak akan pernah lagi menyia-nyiakan perhatian yang mama
berikan terhadapku dan sebisa mungkin aku akan berusaha membuat mama bangga dan
membuat mama tersenyum, dengan caraku mendapatkan prestasi dan beasiswa di
dalam dunia perkuliahan, dan aku juga akan berusaha selalu menunjukkan sikap
yang baik untuk mama. Terimakasih ma atas segala-galanya yang kau berikan
apapun bentuk,rupa dan rasanya yang aku tau mama adalah wanita terhebat. Aku
sayang mama. (tulisan Sartika Dintri Ayu Siregar, mahasiswa Fakultas Syari’ah dan UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar