Ibu, Kenapa
saya katakan capek, yah karena dalam mengurus hidup dia keluarga dan seanak
saudaranya dia harus berjuang semampunya.
Dalam artian dia
orang super heronya dalam keluarga, tidak kemungkinan bahwa ayah bukan superhero
pula. Ibu disini saya katakan capek karena dia mengurus anaknya 4 orang cowok, serta banyak masalah yang harus dia hadapi dalam memperjuangkan hidup dan 'menafsikan' hidupnya demi anak-anaknya
Dengan didikan dia pula, maka anaka-naknya sukses serta didikan ayah yang super hebat. Maka apa
yang tidak bisa saya lakukan, tapi
dia bisa melakukannya
Contohnya ibu itu sebagai worderwoman
sewaktu anak-anaknya
masih kecil.
Dia mengandung, menjaga dan merawat anak-anaknya sampai sukses. Dia
mencurahkan kasih sayangnya yang tak pernah terukur
oleh apapun.
Dia menjaga
martabat dia sebagai wanita dan sebagai ibu yang merawat anak-anaknya. Dia pula
yang menjadi tolak ukur dalam menjaga anak-anaknya, tidak lagi ayah hanya
mencari nafkah dan mendidik anak dengan caranya sendiri
Jadi ibu yang saya
banggakan adalah ibu saya sendiri dimana dia adalah sosok yang bakal dirindukan
oleh setiap anaknya. Tetapi malah anak-anaknya yang lupa bagaimana dia dulu
merawat kita dari kecil.
Maka sekarang
sudah saatnyalah membahagiakan ibu yang dulu berjuang untuk kamu. Mulailah sekarang
kamu berjuang untuk dia. (Tulisan Dhio Bagus Setya, Mahasiswa Fakultas Syari’ah
dan Hukum UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar