IBU adalah manusia pertama
yang bersentuhan dan berkomunikasi dengan kita. Ibu adalah wanita yang
mencintai kita bahkan sejak ia belum bertemu secara langsung dengan kita.
Tidak ada ibu yang tidak
mencintai anaknya. Jika pun ada, itu pasti bukan dari hatinyayang sebenarnya.
Ibu adalah wanita yang merawat kita sejak kita masih berupa gumpalan darah dan
daging.
Ibu adalah wanita yang
bersedia memberikan apa yang dia punya bahkan bertaruh nyawa ketika melahirkan
kita. Sembilan bulan ibu mengandung dan melahirkan kita ke dunia. Siang dan
malam ibu menyusui, tiada merasa lelah dan letih.
Kasih sayangnya, cinta
kasihnya, tak terbalas emas permata. Cintanya takkan bisa tergantikan. Setiap
hari aku menatap senyuman indah di
wajahnya, sejuk, tenang dan memberikan kedamaian.
Kini dengan senyuman itu
aku mengerti bahwa cinta terindah di dunia adalahcinta ibu. Aku tahu, ibu
selalu menangis, merintih, berdoa pada Allah agar aku sukses, sukses, sukses.
Aku juga tahu, bahwa dimanapun ibu berada, anaklah yang selalu ibu banggakan.
Aku menyadari betapa besar
cinta ibu untuk ku. Aku berharap ibu selalu ada disampingku,menemaniku,
menasehatiku, disetiap waktu. Aku tahu, waktu akan memisahkan aku dan ibu.Tapi,
apapun yang terjadi tak ada yang bisa memisahkan cinta ibu padaku, karena
kutahucinta ibu hidup selama-lamanya didalam hatiku.
Maka dari
itu, sebelum ibu
pergi meninggalkanku, sebelum
bola mata indah
itu memudar dihadapanku dan
sebelum cinta ibu
lenyap, maafkanlah aku
yang selalu merepotkan ibu, tak
mendengarkan nasihat ibu, membohongi ibu, melawan ibu, dan tidak pernah
mendengar kata-kata ibu.
Aku ingin
ibu tahu, cinta ibu
tak akan pernah
berakhirsampai kapanpun. Terima kasih Ya Allah, Engkau telah menurunkan
kasih terbesarMu, kasih yang diwakilkan oleh seorang ibu. Kasih sayang yang tak
mengharapkan balasan dan takkan pernah bisa terbalas.
Cinta yang luar biasa
adalah cinta seorang ibu kepada anaknya. Ibu, terima kasih atas cinta, keikhlasan
dan kesabaran yang
engkau ajarkan kepadaku.
Terima kasih
untuk segalanya, untuk semua kasih sayang dan materi yang takkan mungkin
bisa aku balas. Ibu, doakan aku menjadi anak yang sholeh. Semoga aku menjadi
alasan Allah membuka pintu surga-Nya buat ibu. Amiin. (tulisan Muhammad Syahrul
Khoir, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar