Kamis, 28 Desember 2017

CINTA IBU

IBU adalah manusia pertama yang bersentuhan dan berkomunikasi dengan kita. Ibu adalah wanita yang mencintai kita bahkan sejak ia belum bertemu secara langsung dengan kita.
Tidak ada ibu yang tidak mencintai anaknya. Jika pun ada, itu pasti bukan dari hatinyayang sebenarnya. Ibu adalah wanita yang merawat kita sejak kita masih berupa gumpalan darah dan daging.
Ibu adalah wanita yang bersedia memberikan apa yang dia punya bahkan bertaruh nyawa ketika melahirkan kita. Sembilan bulan ibu mengandung dan melahirkan kita ke dunia. Siang dan malam ibu menyusui, tiada merasa lelah dan letih.
Kasih sayangnya, cinta kasihnya, tak terbalas emas permata. Cintanya takkan bisa tergantikan. Setiap hari  aku menatap senyuman indah di wajahnya, sejuk, tenang dan memberikan kedamaian.
Kini dengan senyuman itu aku mengerti bahwa cinta terindah di dunia adalahcinta ibu. Aku tahu, ibu selalu menangis, merintih, berdoa pada Allah agar aku sukses, sukses, sukses. Aku juga tahu, bahwa dimanapun ibu berada, anaklah yang selalu ibu banggakan.
Aku menyadari betapa besar cinta ibu untuk ku. Aku berharap ibu selalu ada disampingku,menemaniku, menasehatiku, disetiap waktu. Aku tahu, waktu akan memisahkan aku dan ibu.Tapi, apapun yang terjadi tak ada yang bisa memisahkan cinta ibu padaku, karena kutahucinta ibu hidup selama-lamanya didalam hatiku.
Maka   dari   itu,   sebelum   ibu   pergi   meninggalkanku,   sebelum   bola   mata   indah   itu memudar   dihadapanku   dan   sebelum   cinta   ibu   lenyap,   maafkanlah   aku   yang   selalu merepotkan ibu, tak mendengarkan nasihat ibu, membohongi ibu, melawan ibu, dan tidak pernah mendengar kata-kata ibu.
Aku  ingin  ibu tahu,  cinta  ibu  tak  akan  pernah  berakhirsampai kapanpun. Terima kasih Ya Allah, Engkau telah menurunkan kasih terbesarMu, kasih yang diwakilkan oleh seorang ibu. Kasih sayang yang tak mengharapkan balasan dan takkan pernah bisa terbalas.
Cinta yang luar biasa adalah cinta seorang ibu kepada anaknya. Ibu, terima kasih atas cinta,   keikhlasan   dan   kesabaran   yang   engkau   ajarkan   kepadaku.  

Terima   kasih   untuk segalanya, untuk semua kasih sayang dan materi yang takkan mungkin bisa aku balas. Ibu, doakan aku menjadi anak yang sholeh. Semoga aku menjadi alasan Allah membuka pintu surga-Nya buat ibu. Amiin. (tulisan Muhammad Syahrul Khoir, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar