IBU, bagiku dirimu adalah sosok cinta sejati nan rupawan. Tiada rasa dan tak
ada kelembutan yang dapat menyaingi keberadaanmu. Sungguh tak terkira kasih sayang
seorang Ibu, dan betapa berharganya itu. Tanpa seorang Ibu, kita tak akan
pernah terlahir ke dunia ini. Ibu adalah sosok yang sangat tegar.
Bayangkan saja ketika kita menangis, merengek-rengek, meminta makan dan
minum, bahkan seorang Ibu rela tidak makan demi memprioritaskan anaknya. Disaat
kita masih belum bisa berjalan, Ibu mengasuh kita dengan jari-jarinya yang
sangat lembut.
Dikala hanya bisa merengek di tengah malam, Ibu lah yang terbangun dan
bergegas menghapus air mata kita. Siang dan malam Ibu selalu ada disisi kita
untuk menuntun dan memenuhi kebutuhan kita. Disaat kita sakit dan hanya bisa
menangis, Ibu selalu mengkhawatirkan dan memberikan yang terbaik untuk kita
agar kita dapat sembuh dan kembali sehat.
Rangsangan yang diberikan oleh ibu, akan
memperkaya pengalaman dan mempunyai pengaruh yang besar bagi perkembangan
kognitif anak. Bila pada bulan-bulan pertama anak kurang mendapatkan stimulasi
visual, perhatian terhadap lingkungan sekitar juga akan berkurang.
Sikap ibu yang penuh dengan kasih sayang,
memberi kesempatan pada anak untuk memperkaya pengalaman, menerima, menghargai,
dan menjadi teladan yang positif bagi kita anak-anaknya, akan besar pengaruhnya
terhadap perkembangan pribadi bagi kita anak-anaknya.
Terima kasih Ibu, karenamu lah kini aku bisa belajar, karenamu lah kini aku
mengerti arti kehidupan. Tidak akan pernah bisa terbalaskan kasih sayangmu. Aku
sayang padamu Ibu. Akan ku jaga selalu Ibuku sampai nafas terakhirku. Akan
selalu ku bahagiakan dirimu, Ibu dan aku akan selalu berusaha membuat Ibu bisa
tersenyum.
Ibu adalah satu satunya bidadari yang selalu membacakan ribuan cerita dan
dongeng hingga akhirnya kita bisa tidur dengan pulas. Peranan
ibu sebagai pemberi motivasi bagi kelangsungan kehidupan anaknya. Sejak masa
kelahiran seorang anak, proses pertumbuhan berbagai organ belum sepenuhnya
lengkap maksimal. Perkembangan dari proses organ-organ ini sangat ditentukan
oleh motivasi/rangsangan yang diterima anak dari ibunya. (tulisan Dendi Fahrawi, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar