IBU engkau yang merawatku selama kandungan mu. Sembilan bulan aku berada di dalam
perut mungilmu. Kau rawat aku dan kau selalu menjagaku di setiap saat. Kau
selalu membawa kan ku kemana pu kau pergi.
Dalam
melakukan segala hal apapun itu, aku selalu kau bawa-bawa seperti memasak,
berbelanja, membenahi rumah, dan bekerja. Engkau tak pernah lelah letih dan
mengeluh sedikit pun membawa ku di dalam perut mu yang semakin lama semakin
berat.
Engkau
selalu bersabar dan tak pernah mengeluh di saat aku selalu mengganggu tidur mu
dan aktivitas mu setiap hari. Engkau sangat kuat dan berani dalam menjaga ku
selama aku tinggal di dalam perut mungil mu. Kau begitu sabar dan kuat menunggu
ku keluar dari dalam perut mu.
Ketika
aku akan keluar dari dalam perut mu dan kau rela mempertaruhkan nyawamu sendiri
demi anak mu. Kau bersusah payah
mengeluarkan ku dari dalam perut mu. Disaat itu kau keluarkan seluruh tenaga mu
demi menyelamatkan ku.
Disaat
aku keluar dari dalam perut mu dan engkaulah orang pertama yang aku lihat. Aku
menangis bahagia larena aku lah orang yang beruntung yang akan selalu berada di
sisimu dan mendapat kan kasih sayang mu yang begitu tulus. Kau membesarkan ku
dengan penuh kasih sayang dan di saat itu aku selalu mengganggu tidur mu.
Engkau
harus membuatkanku susu. Di kala itu aku sedang menangis kelaparan di tengah
malam. Engkau membesarkan ku dengan penuh kasih sayang dan engkau membesarkan
ku dengan penuh perhatian. Engkau lah yang mengajarkan ku mengenai bahasa
sehari-hari engkau juga yang mengajarkanku berjalan engkau begitu sabar dan
penuh perhatian dalam mengajarkanku sampai aku benar-benar pandai berbicara dan
lancar untuk berjalan.
Engkaulah
yang membenarkan bahasa ku ketika aku salah mengucapkannya dan engkau juga yang
membangunkanku ketika terjatuh dalam berjalan ketika aku pandai melakukan
segala hal yang telah engkau ajarkan padaku aku lupa mengucapkan kata terima
kasih ke pada mu. Tetapi walau begitu sikapku kepadamu, kau tetap tersenyum dan
selalu mendidikku dengan baik. Dimana aku beranjak tumbuh semakin besar kau
tetap mendidik dan membiunaku.
Kau
memberikan aku bekal yang sangat berharga dalam hidup ini yaitu ilmu. kau
menyekolahkanku di suatu tempat yang bagus dan nyaman disitulah aku mulai
mengenal segala hal dan disitulah aku menimba ilmu. engkau selalu mengingatkan
agar aku selalu jujur, amanah, sopan dan selalu berbuat yang baik terhadap
siapa pun. Dan sampai sekarang engkau tidak pernah berubah dalam
mendidik,merawat dan menjagaku.
Aku berjanji
akan selalu membuatmu tersenyum dan bahagia. Ketika aku sukses nanti aku akan
berusaha membuatmu senang dan bahagia walau hal tersebut belum cukup untuk membalas
segala hal yang telah yang pernah kau berikan kepadaku. (tulisan Dina
Latersia Surbakti, mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar