Rabu, 27 Desember 2017

IBU SEGALANYA

Berawal dari rahim seorang wanita yang selalu kusebut dengan panggilan IBU. dia adalah sosok inspirasi bagiku, penyemangat dalam hidupku. dia adalah sosok sempurna yang pernah aku kenal di dunia ini . dia adalah malaikat jiwaku.
Tanpa dia aku tidak tahu apa-apa,  dia yang selalu mengajari aku sampai aku bisa sampai sekarang ini. Dia tidak pernah mengeluh untuk menghadapi tingkahlakuku, apalagi aku sudah mulai dewasa.
Dia selalu khawatir dengan keadaanku. Dia takut akan pergaulanku, dia selalu khawatir akan semuanya tentangku, karna kasih sayangnya tidak pernah hilang dan bahkan berkurang
Dia sering marah terhadapku karena aku terkadang terlambat pulang sekolah, tetapi dia lakukakan itu semua demi kebaikanku. Bukan karena dia benci, dia selalu berjuang untukku dan memberi motivasi.
Kini umurku 17 tahun aku anak pertama dari 4 bersaudara. Dia orang tua yang sangat adil,  kadang aku tak peduli dengan omongan dia.  Dia tidak pernah memikirkan kesehatannya demi mengurusku sampai sebesar ini,mama segalanya bagiku. Mama terhebat yang pernah aku miliki.

Aku hanya berharap suatu saat nanti aku bisa mengobati rasa lelah dia selama ini. Membahagiakan dia, melihat senyum terindahnya yang terlihat di bibirnya, air mata bahagianya. (Tulisan Desy Indah, mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumut).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar