Ibuku adalah sosok yang
sangat Penyayang. Dia sudah menyayangi aku ketika aku masih lagi didalam
kandungannya. Walaupun ketika aku didalam perutnya selalu membuat ia sakit,
tapi kasih sayangnya tidak pernah luntur sedikitpun. Dia selalu tabah &
sabar terhadapku.
Ketika aku masih kecil, disaat aku blum mampu utk berjalan, dialah sosok yang pertama kali mengajarkan ku untuk berjalan. Disaat aku menangis maka dialah sosok yang selalu menenangkan aku. Dan disaat aku sakit maka dialah sosok yang sangat khawatir terhadap terhadapku, fikirannya tidak akan tenang sebelum ia melihat aku dalam keadaan baik. Dia adalah sgalanya bagiku.
Ketika aku masih kecil, disaat aku blum mampu utk berjalan, dialah sosok yang pertama kali mengajarkan ku untuk berjalan. Disaat aku menangis maka dialah sosok yang selalu menenangkan aku. Dan disaat aku sakit maka dialah sosok yang sangat khawatir terhadap terhadapku, fikirannya tidak akan tenang sebelum ia melihat aku dalam keadaan baik. Dia adalah sgalanya bagiku.
Dan ibu juga adalah sosok
yang tidak pernah mengeluh dalam mendidik anak – anak nya. Dia selalu sabar,
dan dia selalu berusaha memberikan yang terbaik terhadap anak -anak nya. Dia
juga tidak pernah pilih kasih terhadap anak -anak nya. Dia tidak pernah membeda
- bedakan kasih sayang yang diberikan kepada anak - anaknya. Semua ia sayang
dengan kasih sayang yang sama rata. Sehingga jika diantara kami adik beradik
melakukan kesalahan seperti berkelahi, maka ibu akan menegur dan mengingatkan
kami berdua agar tidak mengulanginya lagi.
Tanda sayangnya ibu terhadap ku, dia selalu memikirkan aku apabila aku pergi dan lama kembali kerumah. Dia takut terjadi apa-apa terhadapku walaupun sebenarnya aku baik-baik saja, itulah tanda kasih sayang ibu. Apapun ia lakukan demi kebahagian anaknya, contohnya seperti jika anak nya meminta makanan dari nya maka dia akan memberikan makanan tersebut walaupun padahal ia sendiripun belum memakannya.
Tanda sayangnya ibu terhadap ku, dia selalu memikirkan aku apabila aku pergi dan lama kembali kerumah. Dia takut terjadi apa-apa terhadapku walaupun sebenarnya aku baik-baik saja, itulah tanda kasih sayang ibu. Apapun ia lakukan demi kebahagian anaknya, contohnya seperti jika anak nya meminta makanan dari nya maka dia akan memberikan makanan tersebut walaupun padahal ia sendiripun belum memakannya.
Tapi terkadang aku sebagai
anak yang selalu membuat ia susah, juga membuat ia gelisah, aku yang selalu
membatahnya jika menyuruh sesuatu sehingga itu dapat melukai hatinya, tapi ia
tidak pernah sedikitpun menyimpan rasa benci terhadapku, ia juga tidak pernah
mendoakan keburukan apapun terhadapku. sungguh dia adalah sosok yang sangat
penyayang terhadap anak – anaknya, dia mempunyai caranya sendiri dalam mendidik
anaknya.
Ibu, aku sangat banyak
melakukan kesalahan kepadamu, aku sangat banyak melukakan hatimu, aku sangat
banyak membuatmu menangis ketika lagi masih didalam kandungan, aku sudah banyak
menyusahkan dirimu. Tapi engkau tidak pernah sedikitpun mengeluh, engkau tidak
pernah sedikitpun merasa kesal terhadapku, engkau tidak pernah sedikitpun
meminta upah dari semua yang engkau berikan kepadaku.
Ibu, aku sebagai anak mu yang
tidak luput dari pada kesalahan & kelupaan maka maafkanlah atas segala
perbuatan yang telah aku lakukan terhadapmu ibu. Sungguh engkau adalah sosok
yang sangat aku sayang sampai akhir hayatku. Tiada yang dapat menggatikan kasih
sayang yang telah engkau berikan kepadaku melinkan hanya Allah lah yang dapat
membalas segala kasih sayang mu terhadapku, Ibu. (tulisan
Vikramullah, mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar