by google |
Ibu adalah manusia sangat istimewa yang dianugrahkan Tuhan kepada kita. Setiap pagi ibu selalu bangun lebih awal untuk mengurus keluarganya. Memasak, menyiapkan makanan, membersihkan rumah dan lain-lain.
Ibu bagaikan pahlawan bagiku, yang telah merawatku dari kecil hingga dewasa dengan ikhlas dan penuh kesabaran. Terlebih lagi ibu tidak pernah meminta balasan. Dialah sosok pertama yang selalu mengusahakan kebahagaiaanku, sosok pertama yang selalu ingin mengetahui keadaanku melebihi keadaannya sendiri.
Ibuku adalah orang yang baik. Dia tidak pernah marah, tapi selalu tegas dan terkadang agak cerewet. Tapi aku yakin, tidak ada niat untuk membenci dibenaknya walaupun setitik.
Dia cantik (sayangnya banyak yang mengatakan kami tidak mirip). Dia juga tidak jago memilih baju. Terkadang harus lulus seleksi penampilan dulu, kalau ingin keluar rumah. Dia sangat dermawan, tapi kadang juga 'pelit', karena aku belum mengerti cara mengatur keuangan.
Ibuku berhati lembut, itu sebabnya ia tidak suka melihat adegan kekerasan di televisi. Terus, mudah sekali meneteskan air mata, kalau sedang menonton drama. Dia juga pendengar yang baik. Kami selalu berbagi keluh kesah, walau tidak selalu memberi solusi, tapi cukup membuatku tenang.
Aku sangat menyanyangi ibu. Ibu adalah figur yang sangat aku banggakan, sosok yang sangat hebat, kuat dan tangguh. Dengan segala beban hidup yang ditanggungnya sendirian, ibu tidak pernah mengeluh atas segala cobaan yang menggoyangkannya dan tetap semangat.
Ibu selalu mendoakan kebahagiaanku dan adik-adikku. Aku berjanji akan selalu menjaganya dihari tuanya. Berdoa semoga suatu saat bisa membahagiakannya, membalas semaksimal mungkin jasa-jasanya, air matanya dan jerih payahnya.
Maafkan aku ibu yang belum bisa membalas jasa-jasamu, kadang membantah, melawan dan menyakiti harimu. Ingin sekali rasanya bisa cepat-cepat membalas segala pengorbannya.
Terima kasih ibu atas segala perjuangan, pengorbanan, semangat, keikhlasan dan jerih payahmu. Terima kasih untuk semua ini, terima kasih karena selalu ada untukku, terima kasih ibu. Jasa-jasamu tak terbalas, semoga engkau selalu berbahagia disepanjang hidupmu dan Allah melimpahkan keridhoan-Nya kepadamu. (tulisan Firda Arini, mahasiswa semester I Jurusan Akhwal Al Syakhsiyah Fak. Syariah dan Hukum UIN Sumut/editing Mursal Harahap, S.Ag, M.Kom.I)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar