Jumat, 23 Desember 2016

UNTAIAN KATA BUAT IBU

Do’aku rindu padamu, kasih sayang dan kelembutanmu, kuingin tidur dipangkuan ibu. Ku selalu menangis dalam senyum dan tawa ku. 
Terkadang ku merasa cemburu pada teman-teman seusiaku yang tiap harinya, ibu mereka bisa memeluk, mengelus kepala dan mencium kening mereka dengan penuh kasih sayang dan tatapan lembut ibu.

Ibu...
Engkau pernah menasehatiku, “Wahai anakku, jadilah orang yang takkan berbohong”. Tetapi kenapa ibu justru berbohong padaku, tentang kondisinya.
Ibu aku menyanyangi mu. Aku tahu kenapa ibu tidak memberitahukan keadaanmu saat ini. Ibu... ku selalu ingin mendengar nasehat-nasehatmu. Ku ingin mendengar kata-kata sabar yang selalu engkau lontarkan. Ibu ku ingin merasakan hangatnya pelukanmu.

Ibu...
Engkau yang mengajaku dari kecil hingga tumbuh dewasa, engkau yang setia menemaniku, engkau yang selalu menjadi penyemangatku dan engkau yang selalu menasehatkan sabar disetiap ujian hidup. Disaat ku mulai putus asa, engkau selalu berkata, “Kamu pasti bisa dengan berusaha lebih giat lagi nak”.

Ibu kau adalah wanita terhebatku, tak pernah mengeluh saat membimbing, mengasuh dan mendidikku. Engkau selalu sabat untuk membuat ku bahagia walau begitu beratnya beban yang engkau pikul.

Ibu...
Engkau adalah ibu sekaligus ayah bagiku. Kau membesarkan kami sendirian tanpa ayah. Engkau adalah wanita terkuat yang pernah aku kenal.

Ibu...

Engkau yang melahirkanku. Terima kasih kuucapkan padamu. Seluruh kebaikanmu tidak dapat kuungkapkan dengan kata dan tak akan bisa aku bayar dengan sebanyak apapun yang bisa kulakukan. Aku Sayang Ibu... (tulisan Rini Rizki, mahasiswa Fak. Syariah dan Hukum UIN Sumut/editing : Mursal Harahap, S.Ag. M.Kom.I)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar