“Datang Bersama-Sama Adalah Permulaan. Menjaga Kebersamaan
Adalah Kemajuan.
Bekerja Bersama Adalah Kesuksesan”.
Kerjasama merupakan suatu usaha bersama
antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai
tujuan bersama. Kerjasama merupakan interaksi yang paling penting karena pada
hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Kerjasama dapat dilakukan manakala
individu – individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran
untuk bekerjasama guna mencapai kepentingan mereka tersebut. Melaksanakan kerjasama
tidak ubahnya seperti pernikahan dimana dalam melaksanakan pernikahan di tuntut
untuk saling mengisi satu sama lain, mengisi kekurangan dan kelebihan antara
pasangan masing – masing dimana jika hal itu tidak terlaksana dengan baik maka
akan berakhir dengan buruk seperti perceraian, dikarenakan tidak lagi sepaham
atau sevisi dan misi untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini kerjasama yang baik
seperti membangun tim dimana setiap masing – masing anggotanya adalah satu kesatuan yang sama namun mempunyai tugas yang berbeda. Membangun tim bukanlah pekerjaan yang mudah karena
didalam membangun tim di butuhkan saling percaya dan saling mendukung satu sama
lain. Namun, dalam membangun kerjasama yang baik rasa saling percaya dan saling
mendukung bukanlah hal yang cukup, karena selain hal itu masih ada beberapa hal
yang harus di lakukan dalam membentuk kesempurnaan membangun kerjasama antara
lain sebagai berikut :
1.
Mulailah dengan membangun visi dan misi
bersama.
Dalam bentuk kerjasama apapun terlebih
lagi dalam bentuk kerjasama dalam bisnis, penting bagi anda dan mitra anda
untuk menyatukan visi dan misi dalam bekerjasama sebagai langkah awal yang harus di
lakukan. Jika semua pemikiran tidak mengarah kearah yang sama dengan cara yang
sama, masalah, halangan dan rintangan pastilah timbul. Motif, pemikiran, ide
masing – masing orang bisalah berbeda namun untuk tujuan keseluruhan dan metode tentunya
haruslah sama. Mulailah dengan meluangkan waktu untuk mendiskusikan visi dan
misi perusahaan anda dengan mitra anda dengan cara, carilah beberapa hal yang
mampu memberikan energi dan motivasi dalam menjalankan bisnis tersebut, berilah
beberapa ide yang menyegarkan, paparkan dengan jelas tujuan dan bagaimana
bisnis yang ideal untuk kerjasama yang di lakukan.
2.
Pastikan kebutuhan dan harahapan
diungkapkan secara jelas.
Mitra dalam bisnis di perlukan dengan
alasan tertentu. Ada yang bekerjasama untuk mendapatkan modal dan untuk mendapatkan keahlian tertentu serta koneksi yang semakin luas. Dan hal ini tidak
semuanya terungkap namun, menjadi alasan terpenting yang
mendasari kerjasama tersebut. Keahlian, motivasi dan kepribadian orang
berbeda-beda, maka penting untuk mendiskusikannya sebelum menjalankan komitmen
untuk bekerjasama. Karena kebutuhan dan komitmen individu dapat berubah sewaktu
– waktu dan jika hal ini tidak terlaksana maka dipastikan sebelum melaksanakan kerjasama
hubungan tersebut akan renggang. Carilah tahu apa yang menjadi keinginan dan
yang di harapkan oleh mitra anda dan segeralah untuk memenuhinya, selain itu
milikilah rencana lain untuk berjaga – jaga dalam mengantisipasi hal yang tidak
di inginkan jika, kepentingan pribadi dan bisnis berubah.
3.
Identifikasi dan manfaatkan kekuatan
mitra
Kerjasama terbentuk dengan berbagai
alasan, tujuan dan harapan. Oleh karena itu manfaatkanlah keahlian
yang ada pada setiap individu, jika terabaikan maka akan menghambat dan
menimbulkan perbedaan besar dalam hal motivasi, komitmen. Bahkan kesuksesan bisnis yang menjadi
tujuan akhir dari kerjasama tidak akan tercapai. Hal yang perlu dilakukan adalah
memperhatikan setiap keahlian masing – masing individu kemudian mendiskusikannya guna untuk menambah kakuatan, motivasi,
dan energi dalam meningkatkan kesuksesan jangka panjang.
4.
Saling melengkapi.
Dalam kerjasama tentulah terdapat kekurangan – kekurangan bisa saja dalam hal strategi, pengembangan produksi/jasa,
pemasaran, penjualan, manajemen tim keuangan, admintrasi, dan operasional. Dalam hal ini di perlukan
identifikasi kekurangan kerjasama sehingga bisa segera mengantisipasi dengan
merekrut tim yang tepat. Lihatlah hal yang menjadi masalah dan jika anda
berfikir tidak bisa mengantisipasinya maka diskusikanlah dengan mitra anda
untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam
menyelesaikan
permasalahan tersebut.
5.
Penetapan tujuan individu dan
perusahaan.
Tujuan dari masing-masing individu
merupakan langkah awal dalam
menetukan tujuan perusahaan. Pastikanlah tujuan yang di susun secara
terstruktur dan mendukung ekspektasi terhadap bisnis tersebut. Lihat dan
perbaharui setiap tujuan perusahan bersama mitra bisnis, berikan dukungan dalam
menentukan tujuan individu yang akan mendukung tujuan bersama dan perusahaan
dengan membuat komitmen pada tujuan masing-masing sehingga pada nantinya tidak
akan timbul pertanyaan siapa yang akan bertanggung jawab atas masalah yang
timbul dalam setiap bentuk kerjasama.
6.
Segera atasi perselisihan, kekecewaan,
dan frustasi dengan baik
Perselisihan yang terjadi akibat ketidak
sepahaman serta perbedaan pendapat pasti terjadi dalam sekala besar ataupun
kecil. Penanganan yang baik serta efektif adalah kunci untuk menjaga semuanya
tetap stabil, dan menjaga kemitraan agar tetap baik. Perasaan benci jangan
sampai tumbuh dan berkembang antara satu dengan
yang lainnya, dengan membuat aturan dimana masing-masing dapat melakukan pendekatan
pada yang lainnya sehingga tercipta suasana seperti dalam satu keluarga. Akan
terasa sulit terkadang untuk membangun suasana tersebut, maka dari itu
hendaklah buat agenda atau jadwal dimana agenda tersebut bertujuan untuk refreshing, duduk bersama bercerita saling santai
guna melepas sejenak penat yang ada serta membicarakan pandangan yang perlu di
sampaikan dan usahakan semua anggota dapat berkumpul.
7.
Tentukan job description untuk masing-masing mitra bisnis.
Penentuan peran kerja yang bertujuan untuk meberikan tugas pokok
kepada setiap mitra agar bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan apa yang
telah ditentukan.
Sumber utama kekecewaan dalam bermitra bisnis ialah ketidak jelasan peran kerja
dimana daftar tugas kerja tidak terperinci dengan pasti dan tetap. Oleh karena
itu kita harus mendefenisikan dengan jelas tugas yang akan dilakukan dan
pastikan mitra bisnis anda melakukan hal yang sama. Dari hal inilah anda dapat
bertanggung jawab pada diri sendiri, satu sama lain dan pada bisnis serta
pastikanlah semua pekerjaan sudah ada yang mengerjakannya.
Sejatinya kerjasama yang baik akan
bertahan lama dan hendaknya di bangun dari rasa saling percaya antara satu dengan
lainnya. Kerjasama
yang baik merupakan unsur pokok dari kesuksesan maka dari itu di perlukan
perawatan yang tepat. Jika kerjasama dirawat dengan cara yang tepat maka kerjasama
tersebut menjadikan anda lebih kuat dan jika sebaliknya, kerjasama yang di
rawat dengan cara yang salah maka akan menjadikan anda semakin lemah. Kerjasama
adalah sama-sama bekerja bukan mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi. Di setiap kesuksesan orang besar tedapat jasa-jasa orang
yang bekerjasama dalam kesuksean tersebut karena orang hebat atau orang berjiwa
besar tahu bahwa mereka tidak hebat dengan sendirinya, oleh karena itu mereka
bekerjasama untuk menutupi kekurangan dan yang tampak hanya kehebatan. ( Firman, S.Hi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar