Jumat, 11 Maret 2016

MEMBANGUN KERJASAMA MENUJU SUKSES

Datang Bersama-Sama Adalah Permulaan. Menjaga Kebersamaan Adalah Kemajuan.
Bekerja Bersama Adalah Kesuksesan.

Kerjasama merupakan suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Kerjasama dapat dilakukan manakala individu individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerjasama guna mencapai kepentingan mereka tersebut. Melaksanakan kerjasama tidak ubahnya seperti pernikahan dimana dalam melaksanakan pernikahan di tuntut untuk saling mengisi satu sama lain, mengisi kekurangan dan kelebihan antara pasangan masing – masing dimana jika hal itu tidak terlaksana dengan baik maka akan berakhir dengan buruk seperti perceraian, dikarenakan tidak lagi sepaham atau sevisi dan misi untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini kerjasama yang baik seperti membangun tim dimana setiap masing masing anggotanya adalah satu kesatuan yang sama namun mempunyai tugas yang berbeda. Membangun tim bukanlah pekerjaan yang mudah karena didalam membangun tim di butuhkan saling percaya dan saling mendukung satu sama lain. Namun, dalam membangun kerjasama yang baik rasa saling percaya dan saling mendukung bukanlah hal yang cukup, karena selain hal itu masih ada beberapa hal yang harus di lakukan dalam membentuk kesempurnaan membangun kerjasama antara lain sebagai berikut :
1.        Mulailah dengan membangun visi dan misi bersama.
Dalam bentuk kerjasama apapun terlebih lagi dalam bentuk kerjasama dalam bisnis, penting bagi anda dan mitra anda untuk menyatukan visi dan misi dalam bekerjasama sebagai langkah awal yang harus di lakukan. Jika semua pemikiran tidak mengarah kearah yang sama dengan cara yang sama, masalah, halangan dan rintangan pastilah timbul. Motif, pemikiran, ide masing masing orang bisalah berbeda namun untuk tujuan keseluruhan dan metode tentunya haruslah sama. Mulailah dengan meluangkan waktu untuk mendiskusikan visi dan misi perusahaan anda dengan mitra anda dengan cara, carilah beberapa hal yang mampu memberikan energi dan motivasi dalam menjalankan bisnis tersebut, berilah beberapa ide yang menyegarkan, paparkan dengan jelas tujuan dan bagaimana bisnis yang ideal untuk kerjasama yang di lakukan.
2.        Pastikan kebutuhan dan harahapan diungkapkan secara jelas.
Mitra dalam bisnis di perlukan dengan alasan tertentu. Ada yang bekerjasama untuk mendapatkan modal dan untuk mendapatkan keahlian tertentu serta koneksi yang semakin luas. Dan hal ini tidak semuanya terungkap namun, menjadi alasan terpenting yang mendasari kerjasama tersebut. Keahlian, motivasi dan kepribadian orang berbeda-beda, maka penting untuk mendiskusikannya sebelum menjalankan komitmen untuk bekerjasama. Karena kebutuhan dan komitmen individu dapat berubah sewaktu – waktu dan jika hal ini tidak terlaksana maka dipastikan sebelum melaksanakan kerjasama hubungan tersebut akan renggang. Carilah tahu apa yang menjadi keinginan dan yang di harapkan oleh mitra anda dan segeralah untuk memenuhinya, selain itu milikilah rencana lain untuk berjaga – jaga dalam mengantisipasi hal yang tidak di inginkan jika, kepentingan pribadi dan bisnis berubah.
3.        Identifikasi dan manfaatkan kekuatan mitra
Kerjasama terbentuk dengan berbagai alasan, tujuan dan harapan. Oleh karena itu manfaatkanlah keahlian yang ada pada setiap individu, jika terabaikan maka akan menghambat dan menimbulkan perbedaan besar dalam hal motivasi, komitmen. Bahkan kesuksesan bisnis yang menjadi tujuan akhir dari kerjasama tidak akan tercapai. Hal yang perlu dilakukan adalah memperhatikan setiap keahlian masing masing individu kemudian mendiskusikannya guna untuk menambah kakuatan, motivasi, dan energi dalam meningkatkan kesuksesan jangka panjang.
4.        Saling melengkapi.
Dalam kerjasama tentulah terdapat kekurangan kekurangan bisa saja dalam hal strategi, pengembangan produksi/jasa, pemasaran, penjualan, manajemen tim keuangan, admintrasi, dan operasional. Dalam hal ini di perlukan identifikasi kekurangan kerjasama sehingga bisa segera mengantisipasi dengan merekrut tim yang tepat. Lihatlah hal yang menjadi masalah dan jika anda berfikir tidak bisa mengantisipasinya maka diskusikanlah dengan mitra anda untuk mendapatkan solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
5.        Penetapan tujuan individu dan perusahaan.
Tujuan dari masing-masing individu merupakan langkah awal dalam menetukan tujuan perusahaan. Pastikanlah tujuan yang di susun secara terstruktur dan mendukung ekspektasi terhadap bisnis tersebut. Lihat dan perbaharui setiap tujuan perusahan bersama mitra bisnis, berikan dukungan dalam menentukan tujuan individu yang akan mendukung tujuan bersama dan perusahaan dengan membuat komitmen pada tujuan masing-masing sehingga pada nantinya tidak akan timbul pertanyaan siapa yang akan bertanggung jawab atas masalah yang timbul dalam setiap bentuk kerjasama.
6.        Segera atasi perselisihan, kekecewaan, dan frustasi dengan baik
Perselisihan yang terjadi akibat ketidak sepahaman serta perbedaan pendapat pasti terjadi dalam sekala besar ataupun kecil. Penanganan yang baik serta efektif adalah kunci untuk menjaga semuanya tetap stabil, dan menjaga kemitraan agar tetap baik. Perasaan benci jangan sampai tumbuh dan berkembang antara satu dengan yang lainnya, dengan membuat aturan dimana masing-masing dapat melakukan pendekatan pada yang lainnya sehingga tercipta suasana seperti dalam satu keluarga. Akan terasa sulit terkadang untuk membangun suasana tersebut, maka dari itu hendaklah buat agenda atau jadwal dimana agenda tersebut bertujuan untuk refreshing, duduk bersama bercerita saling santai guna melepas sejenak penat yang ada serta membicarakan pandangan yang perlu di sampaikan dan usahakan semua anggota dapat berkumpul.
7.        Tentukan  job description untuk masing-masing mitra bisnis.
Penentuan peran kerja yang bertujuan untuk meberikan tugas pokok kepada setiap mitra agar bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan apa yang telah ditentukan. Sumber utama kekecewaan dalam bermitra bisnis ialah ketidak jelasan peran kerja dimana daftar tugas kerja tidak terperinci dengan pasti dan tetap. Oleh karena itu kita harus mendefenisikan dengan jelas tugas yang akan dilakukan dan pastikan mitra bisnis anda melakukan hal yang sama. Dari hal inilah anda dapat bertanggung jawab pada diri sendiri, satu sama lain dan pada bisnis serta pastikanlah semua pekerjaan sudah ada yang mengerjakannya.

Sejatinya kerjasama yang baik akan bertahan lama dan hendaknya di bangun dari rasa saling percaya antara satu dengan lainnya. Kerjasama yang baik merupakan unsur pokok dari kesuksesan maka dari itu di perlukan perawatan yang tepat. Jika kerjasama dirawat dengan cara yang tepat maka kerjasama tersebut menjadikan anda lebih kuat dan jika sebaliknya, kerjasama yang di rawat dengan cara yang salah maka akan menjadikan anda semakin lemah. Kerjasama adalah sama-sama bekerja bukan mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadi. Di setiap kesuksesan orang besar tedapat jasa-jasa orang yang bekerjasama dalam kesuksean tersebut karena orang hebat atau orang berjiwa besar tahu bahwa mereka tidak hebat dengan sendirinya, oleh karena itu mereka bekerjasama untuk menutupi kekurangan dan yang tampak hanya kehebatan. ( Firman, S.Hi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar