Menjelang suksesi kepala daerah di
Kabupaten Batubara, telah menghangatkan situasi dan dinamika politik. Beberapa
putra terbaik Batubara kini sedang mempersiapkan diri untuk berjuang merebut
hati dan pilihan masyarakat Batubara.
Latar belakang para bakal calon
kepala daerah Batubara sangat beragam, mulai dari politisi, birokrasi, TNI,
pengusaha dan tokoh masyarakat. Proses yang memang belum dimulai oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Daerah. Namun demikian, tebar pesona serta membangun image
sudah dilakukan para bakal calon tersebut.
Satu dari bebarapa bakal calon
tersebut, ada nama Azrai Rangkuti, S.Ag (foto).
Ia adalah kader Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) Kab. Batubara dan saat ini menjabat sebagai
Sekretaris DPC PPP Kab. Batubara.
Azrai Rangkuti, S.Ag (berdiri) pada acara LKKM DPW PPP Sumut |
Secara opini, mungkin nama ini
kurang tenar dikalangan media. Sakin tidak populernya, sangat susah mencari
gambarnya di mesin pencari google. Namun, kiprahnya di tengah-tengah
masyarakat, sejak terjun ke dunia politik sudah banyak dirasakan. Azrai
Rangkuti bagi sebagian besar masyarakat Batubara sudah tidak asing lagi,
termasuk ditataran elitnya.
Selain seorang tokoh muda yang
ikut memperjuangkan pemekaran Kab. Batubara dari Asahan sebagai kabupaten
induk, Azrai sudah berkecimpun di dunia organisasi sejak masih kuliah di IAIN
Sumatera Utara (sekarang UIN Sumut). Azrai pernah aktif di Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) bahkan sampai menjadi pengurus di tingkat Cabang Medan.
Tentu dengan modal itu, Azrai
diyakini memiliki kemampuan untuk memimpin Kabupaten Batubara menjadi lebih
maju dan sejahtera. Idealisme dan loyalitas yang dimilikinya, serta
keberpihakan kepada kepentingan masyarakat mampu mendorong perubahan dan
percepatan pembangunan di Kab.Batubara.
Azrai yang lahir pada 15 Oktober
1869, selain pernah kuliah di IAIN Sumut, juga seorang santri. Ia pernah nyantri
di Pondok Pesantren Darul Arqom Kerasaan. Artinya dari sisi religius, dapat
diyakini bahwa Azrai memilliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai. Dan dengan
modal itu, Azrai diharapkan mampu mengejawantahkan nilai dan ajaran Islam dalam
membangun Batubara, bila Allah Swt men-taqdir-kannya sebagai kepala daerah.
Sementara dari sisi partai
politik, munculnya nama Azrai Rangkuti yang digadang-gadang menjadi salah satu
bakal calon kepala daerah, apakah di posisi Bupati atau Wakil Bupati, ini
mengingatkan kita pada tahun 2013. Dimana saat pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Sumut, Ketua DPW PPP Sumut H. Fadly Nurzal, S,Ag maju berpasangan
dengan Chairuman Harahap.
Meskipun pada akhirnya, Fadly
Nurzal dan Chairuman tidak menjadi pemenang, namun tradisi mengusung kader sendiri
pada perhelatan suksesi kepala daerah sudah ditegakkan. Dan sejatinya partai
politik termasuk PPP harus mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk maju
dalam sukses kepala daerah, bukan saja di sukses pemilihan anggota legislatif.
Sebab dengan memajukan kader
sendiri, secara otomatis kondisi dapat dijadikan tolok ukur sejauhmana tingkat
elektabilitas partai tersebut di tengah-tengah masyarakat. Itu jugalah salah
satu motivasi dan dorongan Azrai Rangkuti mempersiapkan diri menyongsong
pemilihan kepala daerah serentak yang salah satunya di Kabupaten Batubara.
Arzai yang juga dikenal sebagai
pengusaha muslim sejati, memiliki mimpi dan cita-cita besar untuk menciptakan
masyarakat Batubara yang lebih sejahtera lahir dan bathin. Tentu untuk
mewujudkan cita-cita tersebut dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan seluruh
masyarakat Batubara. Dan yang paling penting sangat tergantung dengan Ketentuan
dan Ridho Allah Swt. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar